Pandai Memilih Yang Baik

   Seorang muslim atau muslimah yang hendak mencari jodoh, hendaknya pandai memilih calon yang baik. Hendaknya dari sekarang kita mula merubah sistem kalkulasi kita atas keuntungan-keuntungan.
   Misalnya saja, ketika hendak membeli suatu barang dan kita tahu harga barang tersebut disupermarket lebih murah ketimbang membelinya pada seorang ibu tua yang berjualan dengan bakul sederhananya, kemudian kita merasa perlu untuk menawarnya dengan harga serendah mungkin. Akan tetapi, mulai sekarang kita harus merasa beruntung jikalau kita menguntungkan ibu tua itu.

   Maksud dari cerita di atas adalah, pilihan membeli tentu akan lebih baik jatuh padanya dan dengan harga yang ditawarkannya.daripada membelinya ke supermarket. Walhasil, keuntungan bagi kita justru ketika kita bisa memberikan sesuatu kepada orang lain.

   Teman-teman sekalian, hal ini berbeda dengan keuntungan duniawi. Keuntungan semacam ini baru terasa ketika mendapatkan sesuatu dari orang lain. Sedangkan arti keuntungan bagi kita itu ketika bisa memberi lebih daripada yang diberikan oleh orang lain.

   Bagi orang-orang yang cinta dunia, tampak sekali bahwa keuntungan bagi dirinya ketika ia dihormati, disegani, dipuji, dan dimuliakan. Akan tetapi, bagi orang-orang yang sangat merindukan kedudukan di sisi Allah, justru kelezatan menikmati keuntungan itu ketika berhasil dengan ikhlas menghargai, memuliakan, dan menolong orang lain.

   Siapa pun yang merindukan hatinya bercahaya karena senantiasa dicahayai oleh nuur dari sisi Allah, hendaknya ia berjuang sekuat-kuatnya untuk mengubah diri, mengubah sikap hidup, menjaid orang yang tidak cinta dunia, sehingga jadilah ia ahli zuhud.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciri Khas Santri

Berbuat Baiklah, Maka Allah Lah Yang Akan Membalas

Cinta Dalam Do'a