Jangan Putus Asa, Bersikaplah Optimis !

   Kita semua tentu ingin selalu hidup dalam kebahagiaan. Namun sayang, kebahagiaan terkadang tidak datang dengan mudah. Bukan kebahagiaan jiga segala sesuatu tampak lancar-lancar saja tanpa pernah mengalami hambatan, rintangan, dan kegagalan.
   Kebahagiaan memang harus kita perjuangkan. Ada "harga" yang harus kita bayar. Kadang bahkan sangat mahal. Akan tetapi, bagi siapa pun juga yang mau memperjuangkannya, berani membayar harganya, suatu saat ia pasti berhasil.
   Salah satu tantangan yang sangat pahit yang harus kita laui, lebih-lebih ketika terpuruk dalam kegagalan demi kegagalan adalah rasa sedih dan putus asa. Perasaan ini sangat menentukan sekali pada keputusan untuk melangkah selanjutnya.
   Salah satu penyebab utama timbulnya rasa putus asa itu terlalu memikirkan diri sendiri. Jika engkau terlalu memikirkan diri sendiri dan menilai segala sesuatu itu berdasarkan untung rugi, secara tak sadar engkau sedang memupuk benih-benih rasa putus asa.
   Banyak penasihat yang menganjurkan pada orang-orang yang sedang putus asa atau mengalami depresi untuk meluaskan pergaulan, terutama dengan orang-orang yang nasibnya lebih buruk dari mereka. Lalu mereka disarankan unutk menolong orang-orang itu.
   Dengan cara inilah orang-orang yang sedang putus asa ini sedikit demi sedikit mulai memikirkan orang lain dan tidak lagi memikirkan diri sendiri saja. Rasa putus asanya akan berkurang bersamaan dengan berkurangnya kebiasaan untuk memikirkan diri sendiri.
   Maka dari itu teman-teman sekalian, kebahagiaan tidak datang begitu saja kepada orang-orang yang berhasil dalam percintaan. Awalnya harus selalu dia lalu dengan usaha kerja keras yang terus menerus. Jikalau engkau memahami akan hukum ini, engkau tidak akan cepat merasa putus asa meskipun ternyata setelah dijalani masih sendiri juga.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciri Khas Santri

Berbuat Baiklah, Maka Allah Lah Yang Akan Membalas

Cinta Dalam Do'a