Apa Yang Bisa Kita Sombongkan?

  Kenapa seseorang bisa sombong? Orang yang sombong itu yang tak tahu diri, tidak mengeali siapa dirinya. Orang yang mengenali dirinya tidak akan sombong.

          "Man 'arafa nafsahu faqod 'arofa Rabbahu"

  Karena penyakit hati yang satu ini, iblis menjadi makhluk paling terkutuk dan menjadi penghulu neraka Jahanam, Fira'un menjadi simbol penguasa tiran yang merasa dirinya Tuhan dan kita semua akan merasakan panasnya neraka walau hanya memiliki sifat ini sebesar zarah.

   Wahai Akhi dan Ukhti, Allah SWT tak jarang memberikan ujian dan musibah karena sesuatu yang disombongkan. Banyak dijumpai dokter spesialis jantung meninggal karena sakit jantung. Belum lama ini seorang dokter yang sangat pakar dalam penyakit diabetes meninggal karena diabetes. Kapal terbesar, Titanic yang disombongkan sebagai kapal teraman, Allah tenggelamkan karena kesombongannya.

   Jika manusia masih diliputi kesombongan, Allah akan berlepas tangan tidak akan memberikan bantuan-Nya, dan dilepaskan hasilnya pada kesombongan manusia tersebut. Dalam akhlak islam, setelah manusia berikhtiar maksimal, diharapkan manusia bertawakal, menyerahkan urusan kepada Allah.

       "Bismillahi tawakkaltu,'alallahu wa laa haula walaa quwwata illa billahi"

   Ketika hanya ada satu, Allah tempat bergantung, tempat meminta, dan kita mengakui tiada kekuatan kita sama sekali. Ketika manusia bertawakal menyerahkan hasil pada Allah , ia bisa mengakses kekuatan Allah yang dapat menjadikan yang tidak mungkin menjadi mungkin.
 Wahai Akhi dan Ukhti, kata "Aku" itu bahaya jika diirngi perasaan bangga diri. Para ulama sering menyebutnya sebagai salah satu penghancur kehidupan manusia. Allah pun telah melarangnya dengan tegas dalam firman-Nya:
       "maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui orang yang bertakwa." (Q.S An-najm ayat 32)
   Dengan demikian, kata "Aku" dengan muatan keagungan, pujian, dan ketinggian tidaklah pantas jika disibatkan kepada diri sendiri. Kata itu hanya layak bagi Allah SWT, Sang pencipta semesta alam ini.
   Wahai Akhi dan Ukhti, kesombongan itu hanya milik iblis. Maka dari itu, kita sebagai manusia tidak layak berpikir dan berbuat sombong. Rendahkan hati kita sehingga Rahmat Allah mengalir untuk kita.
 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciri Khas Santri

Berbuat Baiklah, Maka Allah Lah Yang Akan Membalas

Cinta Dalam Do'a