Berbuat Baiklah, Maka Allah Lah Yang Akan Membalas

   Wahai Akhi dan Ukhti, Allah menciptakan setiap hamba agar selalu mengingat-Nya, dan Dia menganugerahkan rezeki kepada setiap makhluk ciptaan-Nya agar mereka bersyukur kepada-Nya. Namun, mereka justru banyak yang menyembah dan bersyukur kepada selain Dia.

   Tabiat untuk mengingkari dan meremehkan suatu kenikmatan itu adalah penyakit yang umum menimpa jiwa manusia. Karena itu, kalian tak perlu heran dan resah bila mendapatkan orang yang mengingkari kebaikan yang pernah kalian berikan, menampakkan budi baik yang telah kalian tunjukkan.

    Teman-teman sekalian, bukalah kembali catatan dunia tentang perjalanan hidup ini. Ada sebuah cerita : Syahdan, seorang ayah telah memelihara anaknya dengan baik. Ia memberinya makan, pakaian, minum, mendidiknya hingga menjadi orang pandai, rela tidak tidur demi anaknya, rela untuk tidak makan asal anaknya kenyang, bahkan, mau bersusah payah agar anaknya bahagia.

   Namun apa yang terjadi, ketika sudah berkumis lebat dan kuat tulang-tulangnya, anak itu bagaikan anjing galak yang selalu menggonggong kepada orang tuanya. Ia tak hanya berani menghina, tetapi juga melecehkan, acuh tak acuh, congkak, dan durhaka terhadap orangtuanya. Semua itu ia tunjukkan dengan perkataan dan juga tindakan.

   Pahamilah kisah itu, siapa saja kebajakannya diabaikan dan dilecehkan oleh orang-orang yang menyalahi fitrahnyam sudah seyogyanya menghadapi semua itu dengan kepala dingin. Ketenangan seperti itu akan mendatangkan balasan pahala dari Dzat Yang penedeharaan-Nya tidak pernah habisa dan sirna.

Maka dari itu, berbuatlah kebaikan hanya demi Allah semata. Wahai Akhi dan Ukhti. Maka engkau akan menguasai keadaan, tak akan pernah terusik oleh kebencian orang, dan tidak pernah merasa terancam oleh perlakuan kejinya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciri Khas Santri

Cinta Dalam Do'a